Senin, 01 Oktober 2012

Kini Aku Tanpamu


Selalu terbiasa untuk sendiri dan terabaikan
Tak membuatku peka terhadap kekecewaan
Ku berharap hari ini bukan saat terakhir ku menatap matamu
Sakit yang teramat sangat untuk ku tahan dihatiku

Kau adalah inspirasi duka dan tawa ku
Meski akhirnya ku menjadi seorang pecundang
Tapi menatap senyummu dulu
Adalah keajaiban yang membuatku tenang

Sebesar apapun usahaku untuk tetap melihat senyum itu
Selalu terhempas oleh kebodohanku sendiri
Entah bagaimana caranya tetap berada disampingmu
Disaat kau sudah tak menginginkan diri ini

Ku rela menukar semua milikku saat ini
Hanya untuk kesabaran dan kekuatan
Untuk ku gunakan agar ku bisa tetap berdiri
Berdiri sendiri tanpamu dan terlupakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar