Sabtu, 13 Oktober 2012

Aku Percaya


Meski, dengan terseok seok aku menapaki hari dalam kerikil tajam dan penuh luka,
Tapi aku pecaya, KasihNya akan iringi langkahku..
Meski telah tumpah ruah airmata ku pada sesalku,
Tapi aku tak penah jemu tuk menghiba padaMU..
Aku tak akan pernah malu menangis, merintih padaMU
Aku tak akan pernah berhenti, mengoyahkan dinding hatiku tuk menjerit, merintih memohon ampunan Mu..
Aku hanyalah sebatang dahan yang kan tumbang dalam tiupan nafasMU
Aku hanyalah seonggok debu, yang tak teraba dalam ukiran tanganMU
Aku hanyalah insan yang tiada arti, penuh nista, ..dan penuh dosa…
AmpunanMU ku mohon yaa Robb…dalam setiap desahku, dalam setiap lirikku, dalam setiap syairku dalam setiap cintaku, dalam setiap rinduku, dalam setiap tetes airmataku…
telah berlumut hatiku, telah melumpur dosa ini yaa Robb..tanpa ijabah MU, ..hambaMU ini akan berkalang dosa…bersimbah dalam kepekatan.
Aku tak malu padaMU yaa Allah untuk memohon ampun…
Aku percaya, Engkaulah sang Pengampun dan Pemberi taubat.
Aamiin yaa Allah, yaa Robbal’Alamiin…
Pengirim : yang terlupakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar