Senin, 15 Oktober 2012

Puisi Untuk Sebuah Nama


Entah mengapa sulit sekali kubenamkan namamu dalam dinding hatiku
Rinduku tak berhenti berarak, mengintar cela rasaku
aku tahu, …goresan hatiku meluka lara,
menoreh dalam senja yang temaram
lupakah engkau, bahwa rasa itu juga milikmu,
entah ucapmu palsu, atau kau hanya brmain dengan lidahmu…
tetapi kelana hati, aku terbujuk dlm syair yang kau dekap semalam,
aku tak mampu menepis sekelebat ras dalam bayangmu
aku begitu meluka saat kau gandeng tangannya di dpanku
aku sakit, dan sakit sekali….
aku terluka….dan sangat terluka
dan kekasih, tinggallah sepi dan pedih yang kurasa…
tapi biarlah, asal kau bahagia….
ku hanya mampu berpasrah, ….
semoga kemilau langit jingga mampu sinarkan cerahnya untukku yang terluka
aku memang wanita malang….
semoga kau mengenangku dlm bahagiamu
Pengirim : Rindu S

Aku Ingin

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

Sumber, Sapardi Djoko Damono

Minggu, 14 Oktober 2012

Puisi


semua rasaku..
kebisuanku..
angan…dan mimpiku..
tiada bisa ku ungkap…

hanya goresan goresan ini..
yang dapat ku tuangkan..kepadamu..
puisi…
dialah temanku..
dia yang mengerti aku..

puisi..
padamu kucurahkan semuanya..
puisi..
padamu kuserahkan semuanya..

puisi..
engkau mengerti..aku..
hanya engkau temanku..

puisi..
denganmu..aku bahagia..
lega…melepaskan semua..

puisi…
kau tercipta untukku..
dan ku tercipta untukmu…


sumber : gudangpuisi.com

Di Mana Cahaya Itu


disini.. aku sendiri..
terpuruk..tertatih..menunggu pagi..
inginkan setitik cahaya indah..
namun kisahku..tiada berubah..
hari selalu malam..gelap..tampa bintang
disini..ditempat ini..
begitu ..sepi…tiada keindahan..

aku tersudut..dalam kehampaan..
tiada satupun yang mengerti..
aku..tinggalkah aku..
cerita pahit…tiada bertepi..
mereka tertawa diatas pedihku..

dan aku masih disini..
merenung..bermimpi.
ingin..kan..dan berharap..kebahagiaan..

disini…yang ada..iri..
dengan tawa mereka..
dan kenapa aku tidak????


sumber : gudangpuisi.com

Hanya Kau


“Hanya kau”
Setelah kepergianmu, hatiku
terasa pilu
Banyak kenangan indah yang
tak bisa kulupakan, Apakah
semua itu akan terulang
kembali. . .?
Ah…, pujaanku kau tetap
dihatiku selalu
Perasaanku tetap sama seperti
dulu,. Apakah kamu merasakan
hal yang sama…?
Dan kau harus tahu
Bahwa aku akan tetap
menunggu kedatanganmu
selalu dengan hati yang
berbunga-bunga. . .


sumber : gudangpuisi.com

Kegamangan Hidup


Hidupku seperti malam, jiwaku gamang
Berkelana di kegelapan tanpa tinta,,,
Tanganku seakan menggapai tanpa pegangan..
yang kian menebar aroma kehampaan


Ku coba menghitung kerlip bintang kegalauan,
diatas pantulan samudera yang kelam.
Tapi apa yang ku dapati…?
Hanya setetes tangis hitam pekat!


yang dikatakan, tak teruraikan…
yang dirasakan, tak terperikan…

Dan hanya sisakan sedikit senyuman pahit!
Kini ku merindukan mentari,
dan kini ku merindukan bisikan kalbu…


Tapi mengapa kalbuku seakan beku dan bisu???
Inilah hidupku,,,!!!!
Akankah ku temui padang rumput dan langit biru??
Atau apakah aku akan terus berada pada padang gersang
dibawah langit nan kelam????


sumber : gudangpuisi.com

Mimpi


tak prnah berhenti,,,
mnemaniku d
i saat sepi,,
terbuat d
ari sebuah kesunyian dalam hati,,,
m
engharapkan sesuatu yang paling indah dalam kisah hidup ini,
yang tak pernah dibayangkan sebelumnya….


memejamkan mata,
m
encoba melawan realita yg ada,
mencari dan terus mencari,
seperti apakah keinginan hati ini???


cinta kah?…
cita kah?…
atau mungkin s
esuatu yang lebih
dari yg ada d dunia?…


coba rasakan dan resapi
keindahan d
idunia
y
ang hanya bisa dilihat
d
engan memejamkan mata…..


sumber : gudangpuisi.com

Cinta Penuh Air Mata


Bukan aku tega membiarkanmu
Menantikan diriku. . .
Sisi hatiku masih terbagi,,,
antara cinta dan air mata


Bagaimana aku buktikan cinta ku
kepadamu??
Tiada lagi yang tersisa dariku . . .
selain cinta dan tetes air mata!


Tak mungkin aku memilikimu
Karena diriku hanya ilalang kering!!
Meski takdirku bukan milikmu,,
Hanya kau yg mengisi hatiku


Simfoni hati enggan berhenti,,,
mendera dalam hati. . .
Jika ku bisa putar kembali,,,
engkau milikku pasti. . .

Sanggupkah aku mencintaimu?
Walau hanya dengan cinta dan tetes air mata…??!!!


sumber : gudangpuisi.com

Sabtu, 13 Oktober 2012

Maafkan Aku


wahai kekasih, …telah jauh langkah ini merenda hari bersamamu,
menyusun makna dari setiap kata yang terucap,
meski sayang, ..kesedihan yang kau ukir tak jua melepas cinta kita yang merah
seharusnya, hati kita kan berpijak pada kebenaran, tapi…terkadang kedustaan menghampiri…
seharusnya, hati yang kumiliki brlapis baja, hingga ku kuat menopang duka,
hingga akupun kuat tak keluarkan airmata, …
wahai kekasih hati,
maafkanlah aku yg telah menumpuk luka, hingga menebal mendera jiwa, …
maafkan aku yg sulit lupa, akan salahmu,
maafkan aku yg mengukir salahmu hingga menjadi sesal, …
namun kekasih hati, semua yang terukir tak lagi mnjadi lukisan hatiku, …
aku telah ikhlas menerimanya….
wahai kekasih hatiku,
aku telah memaafkanmu sayang,
aku ingin mendekapmu dan tak ingin kulepaskan..
smoga Allah mengiringi perjalanan kita menuju NYA
yaa Allah…luruskanlah jalan ini, satukanlah kami dalam cintaMU
Bentangkanlah slalu kata”maaf” untuk kami
dalam setiap keridhoanMU

Pengirim Yang Terlupakan

Dalam Resahku


Telah sarat hatiku melukis bait untukmu..
puisi cintaku bak nyanyian duka,
langit pedihku kian menghitam
pada kelopak cinta yang brtabur luka,
Mengapa masih sajakah kau berjalan pada ruang sepiku,
padahal gemuruh yang mengalun terasa menyiksa jiwa..adakah yang salah, wahai sang rasa…?
mengapa kelebat hatiku terbiar, terbawa…
Astaqfirullahalazim…
Merindu mu membuat ketakutan hatiku,
Resahku tak berwarna, ..
hanya mampu brgumanku dlm sepi..
“semoga trmaafkan rasa ini, ..”rasa yang terlukis dalam pualam hati,
sayangkoe utkmu shbat
Pengirim : yang terlupakan

Maafkan


Ketika semua resahku terukir pada namamu,
yang entah telah kesekian kali kutulis salahku pada titian langkah ini, ..
tak bolehkah aku mendawai senyummu pada dinding hatiku
mungkin saja, akan berakhir malam tanpa bintang,
kesepian semakin menyiksa, diatas rinduku semua kan bertahta…
jenuhku, akan sebuah mimpi
merindu namamu dalam setiap langkahku,
maafkan, aku yang salah..
biarkan ku nikmati gelisahku disana…
semoga saja, ..warna kelam kan berganti terang
dalam sinaran yang kudamba, ..
ku ingin waktu kan mengiringi pertemuan ku d malam ini …dan meluap salahku, hilapku atas hatiku yang keruh, ..
maafkan, hamba yaa Robb yang salah akan rasa,
aku yang berlumur dosa..
Pengirim : yang terlupakan

Rindu Yang Terbias


Saat semua resahku menepi pada hatimu,
satu persatu bunga rinduku jatuh pada kasih yang berurai.
keikhlasan telah datang pada pusaran waktuku,
tak ada yang harus di sesali lagi,
bunga cintaku telah mendekap dalam bilik yang terasa damai…
biarkan saja, bila harap ini tak mampu melabuh..
itulah catatan indah yang tertulis, dalam tuangan takdir…
Kupasrah atas cintaMU yang mengalun dalam butir rinduku..
Itulah doa kasihMU yang menjejak di setiap langkahku…
Meski samar kan kulintasi ilalang menembus muara milikMU, ..
aku yakin, Rindu yang kupunya adalah milikMU jua
dan, ..akan membias selamanya hanya padaMU
Pengirim : yang terlupakan

Kau dan Aku

Sumber, Puisi Rimbun Dahan

Alastu Birabbikum

Sumber, Puisi Rimbun Dahan

Di Studio Husin

Sumber, Puisi Rimbun Dahan

Indah Bersamamu


Kurangkai kata indah menjadi sebuah nama
Agar kau tahu apa yang kurasa
Kurasakan cinta saat di dekatmu
Cinta yang indah untuk dirimu yang terindah dh hatiku

Lembutnya sikapmu membuat hatiku luluh
Jatuh dalam pesona cinta yang terpancar dari wajahmu

Bila dewi cinta ada dipihakku
Kukan memohon padanya untu buatmu mencintaiku
Namun, kutak ingin menyakitimu
Dengan memaksamu untuk mencintaiku

Kuingin kau rasakan cinta yang kurasa
Dan biarkan cintaku mengisi hatimu

Dengarlah bisik hatiku
Kuucap cinta yang indah untukmu
Tuk jalani hidup yang indah bersamamu
Dan terjalin abadi untuk selamanya
Indahnya Cinta

Kurangkai kata indah untuk buatmu tahu
Yang kuucap tak sekedar kata indah
Kuingin kau percaya yang kurasa cinta
Cinta yang indah untuk dirimu yang terindah

Walau kau bersamanya
Meski kau bukan milikku
Dan kutak mungkin menyentuh hatimu
Bagiku kau tetap indah yang terindah

Cinta tak berarti memiliki
Begitu juga dengan semua yang indah
Namun,
Memiliki cinta yang indah adalah anugerah

Jika aku bukan yang kau inginkan
Kukan relakanmu dipeluknya
Menjalani cinta yang indah dengannya
Meski kuterluka.

Kukan terima kenyataan pahit ini
Walau hatiku hancur karena mencintaimu
Mengharap yang indah darimu
Bagiku cinta tetaplah indah

Karena cinta, dua insan dapat menyatu
Menjalani sesuatu yang abadi
Meski cinta yang ku miliki tak kau balas
Cintaku kan selalu indah untukmu

Sumber, kaskus id xpectros

Hamba Yang Papa


meratap hati ini kian terasa sepi
melaut luka berlayarkan duka
jauh asa dari cita
menyesal hamba selamanya

berhiaskan pedih nan perih yang selalu tak luput dari hari
bertahta tangisan yang 'mereka tak ketahui'
hamba yg kalah karena hamba adalah kaum papa
hanya merana dalam lembah kesedihan

nan pilu bercampur sendu
kemana kaki melangkah seakan tak ada artinya untuk kehidupanku

Tuhan , bila kelak aku ada asa untuk aku bahagia
katakanlah pada mereka
di saat mereka menertawakan hamba 
hamba bernaung dalam doa-MU yang Mulia
serta dengan goresan luka karena mereka 

Sumber, Kaskus id fabiaz

Cintaku Padanya

Sumber, Deretan Kata 2011: Kumpulan Puisi Pilihan

Prenjak Nitir

Sumber, Deretan Kata 2011: Kumpulan Puisi Pilihan

Kekasih

Sumber, Deretan Kata 2011: Kumpulan Puisi Pilihan

Dari Kanvas Gabrille Bates

Sumber, Puisi Rimbun Dahan

Di Pasar Seni

Sumber, Puisi Rimbun Dahan

Aku Percaya


Meski, dengan terseok seok aku menapaki hari dalam kerikil tajam dan penuh luka,
Tapi aku pecaya, KasihNya akan iringi langkahku..
Meski telah tumpah ruah airmata ku pada sesalku,
Tapi aku tak penah jemu tuk menghiba padaMU..
Aku tak akan pernah malu menangis, merintih padaMU
Aku tak akan pernah berhenti, mengoyahkan dinding hatiku tuk menjerit, merintih memohon ampunan Mu..
Aku hanyalah sebatang dahan yang kan tumbang dalam tiupan nafasMU
Aku hanyalah seonggok debu, yang tak teraba dalam ukiran tanganMU
Aku hanyalah insan yang tiada arti, penuh nista, ..dan penuh dosa…
AmpunanMU ku mohon yaa Robb…dalam setiap desahku, dalam setiap lirikku, dalam setiap syairku dalam setiap cintaku, dalam setiap rinduku, dalam setiap tetes airmataku…
telah berlumut hatiku, telah melumpur dosa ini yaa Robb..tanpa ijabah MU, ..hambaMU ini akan berkalang dosa…bersimbah dalam kepekatan.
Aku tak malu padaMU yaa Allah untuk memohon ampun…
Aku percaya, Engkaulah sang Pengampun dan Pemberi taubat.
Aamiin yaa Allah, yaa Robbal’Alamiin…
Pengirim : yang terlupakan

Penjara Hati


Saat raga ini terhempas dalam palung hati
tertaut rasa di jiwa
Berjuta tanya dalam pikirku
Bagaikan hati terjerat duri
Merasuk disetiap ruang yang hampa
Penjara hati yang menyakitkan
Perih melawan badai yang mengusik diri ini
Menjerit ku dalam kesunyian
Mendera direlung penantian
Mencoba tuk bertahan dalam setiap langkah
Namun semakin berharap hanyalah perih yang ku dapat…
Pengirim : Nur Intan Hidayati

Duhai Rindu


Masihkah dapat ku nikmati sejuknya tatapmu duhai Rindu…
meski lelahku menepis namamu dalam ucap bibirku,
Aku, dengan sejuta ketakberdayaan…melambai,
menggapai, mencari ikatan yg kuat, agar mampu ku melena hati padamu
Walau Rindu, semua hanyalah hayal semata…
kini, …hatiku pun menoreh rasa..
meluka pada resah yg tak mengikat..
meski pedih, jujur hatiku menulis kata,
“kau adalah lukisan yg terindah, dan sangat indah..”
apa yang kau tabur dalam gores tintamu, menyemat dalam hatiku..
mengukir dalam pahatan kalbuku..
Menjadikan aku, mencintai Penciptaku….
Asal kau tahu, ..itulah aku jd rindu padamu…
Tapi, Rinduku..
Jujur saja meski itu yang terasa…., ada yang lebih aku rindukan selain dirimu,
DIA lah Sang Kekasih ku, Illahi Robby…
Tempat ku mengantungkan harapanku, hidupku dan matiku…
Duhai Rinduku,
terimakasih kau telah membukakan mataku, agar tak terlalu lama terpejam…
menatap dosa yg tinggi menggunung
kau telah menjadikan airmataku, adalah sesal dalam sujudku…
trimakasih duhai Rinduku…
Lewat angin kusampaikan salam kasih utkmu..
Semoga Allah akan mempertemukan kita…
Entah dimana?
Pengirim : Ridho.Syaputra

Adzan

Sumber, Deretan Kata 2011: Kumpulan Puisi Pilihan

Doa pun Berdoa

Sumber, Deretan Kata 2011: Kumpulan Puisi Pilihan

Aku Hanya Manusia

Sumber, Deretan Kata 2011: Kumpulan Puisi Pilihan

Kepadaku, Aku Bertanya

Sumber, Deretan Kata 2011 Kumpulan Puisi Pilihan

Ambil Dia


..kau boleh menyentuh jarinya
..kau boleh mencium bibirnya
..hatiku tlah mati rasa
..meskipun kau lebih dan lebih

Lanjutkanlah…

..kini ku tak mau tahu
..ambil dia

..aku siap sakit hati
..kau bebas sebebas maumu
..anggaplah aku tak melihat

Kini ku tak mau tahu…

Karya Ulay dalam Sketsa

Ku Sebut Cinta


Hatiku ,,
mentasbihkan kata yang merindu…
Nadiku,,             
Melagukan kisah yang mencinta

Resahku menepi,, raguku menyepi…
Sesuatu yang dulu pernah menguap lama…

Dan sesuatu itu ku sebut CINTA……

Karya Rudi Prasetyo dalam Sketsa,

Kamis, 11 Oktober 2012

Tak Bisa Ku Bayangkan


Aku bisa membayangkan matahari menghilang dari langit,
Aku bisa membayangkan Rembulan pupus menjadi buih di lautan,
Tapi aku tak bisa membayangkan hidup didunia ini tanpamu.

Rabu, 03 Oktober 2012

Melukis Puisi


Berjuta ungkapan kata telah tercipta
Hanya untuk menunjukkan apa yang kurasa
Bukan sekedar bahagia, duka, dan cinta
Ataupun rasa kagum terhadap paras jelita

Adalah kepuasan batin yang buatku senang
Dari semua yang telah ku pandang
Suara yang kudengar seakan berdendang
Menyanyikan lagu yang membuatku mengenang

Bait demi bait terus terungkap
Goresan demi goresan tinta yang penuh harap
Tulisan pun tercipta dari semua yang kutatap
Hingga lelah membuatku terlelap

Jika hati sesak penuh terisi
Dengan hal yang harus ku tangisi
Maupun hal yang bisa ku syukuri
Maka semua itu terlukis dengan puisi

Selasa, 02 Oktober 2012

Tanpa Judul


Di sudut jalan ini ku melangkah
Menghadapi rintangan tanpa arah
Bersembunyi di balik senja ibu kota
Ku memikirkan nasib para rakyat jelata

Politik hanyalah sebuah janji
Janji manis sang pemberi mimpi
Berdusta demi menikmati hasil korupsi
Yang akan dipertanggung jawabkan kepada sang ilahi

Wahai pemimpin mengapa kalian tega
Membuat rakyat jelata menderita
Ku membayangkan apa sebenarnya sistem politik itu?
Apakah politik adalah jalan buntu?
Mengapa rakyat jelata tak dapat bahagia?

Ini di ambil dari Sumber

Kecantikan Itu Membuatku Lupa Segalanya


                      Seperti menatap keindahan bulan
                      Ku tersadar dalam dunia yang kejam
                      Masih tersimpan sinar kecantikan
                      Wajah yang merasuk hatiku sangat dalam

Senyuman mu merubah perasaanku
Tenggelamkan derita dan terbitkan harapanku
Diam mu menghentikan waktu dalam pikiranku
Seolah telah lama aku ingin mengucap cinta untuknmu

Walau aku berdiri di atas duri kehidupan
Enggan rasanya aku berpindah selama ku bisa melihatmu
Ku rela tenggelam dalam kegelapan
Selama aku masih terus mendengar suaramu

Impian dalam sadarku adalah memilikimu
Mimpi dalam tidur ku adalah juga memilikimu
Jika Tuhan mengijinkan bahagia menghampiriku
Ku muhon padaNya dan padamu ijinkan aku memilikimu

Senin, 01 Oktober 2012

Mengalahkan Bulan

Indahmu melebihi bulan
Kau tak hanya bersinar di malam hari
Kau tak hanya cantik di kejauhan
Kau tak hanya bisa kulihat
Dan kau tak hanya menerangi hidupku
Tapi juga memberiku HIDUP

Tak Pernah Pantas Untukmu


Telah ku coba tak pedulikan, Bayang wajahmu dalam pikiranku
Semakin keras aku menahan, Untuk abaikan rinduku padamu
Rasa kecewa yang beruntun, terus datang lengkapi sepiku
Semua bersedia aku lakukan, untuk luluhkan hatimu yang beku

Apalah ada padaku sebatas jejak kata yang terungkap
Dan engkau layaknya makhluk secantik berlian
Yang mampu bersinar terang dengan sejuta kilauan
Tak pantas untuk ku gapai, bahkan tak pantas untuk ku harap

Bagimu akan selalu ada kesempurnaan
Sedang aku hanya ada akhir penyesalan
Biarpun hidup hancur  dalam kesakitan
Kan ikhlas ku jalani jika kau inginkan

Seandainya masih bisa aku memiliki impian
Hanya pada Tuhan dan padamu aku memohon
Demi arti kisah hidup yang menyedihkan
Ingatlah cinta ini, meski diriku kan terlupakan

Kini Aku Tanpamu


Selalu terbiasa untuk sendiri dan terabaikan
Tak membuatku peka terhadap kekecewaan
Ku berharap hari ini bukan saat terakhir ku menatap matamu
Sakit yang teramat sangat untuk ku tahan dihatiku

Kau adalah inspirasi duka dan tawa ku
Meski akhirnya ku menjadi seorang pecundang
Tapi menatap senyummu dulu
Adalah keajaiban yang membuatku tenang

Sebesar apapun usahaku untuk tetap melihat senyum itu
Selalu terhempas oleh kebodohanku sendiri
Entah bagaimana caranya tetap berada disampingmu
Disaat kau sudah tak menginginkan diri ini

Ku rela menukar semua milikku saat ini
Hanya untuk kesabaran dan kekuatan
Untuk ku gunakan agar ku bisa tetap berdiri
Berdiri sendiri tanpamu dan terlupakan

Sebagian Warna Yang Berlalu


Masih sangat segar dalam ingatanku
Canda tawa dalam kenangan itu
Singkat dan cepat terhapus oleh waktu
Menyisakan tangis karena rindu

Berat rasanya beranjak pergi
Meninggalkan tempat yang penuh arti
Yang sempat melukis warna indah dalam hidup ini
Membuatku tak bisa melupakannya hingga nanti

Kini tak ada lagi keceriaan itu
Pagi yang dingin yang selalu membangunkanku
Kehangatan matahari di desa kenanganku
Semua tingkah dan suara yang selalu kurindu

Seandainya aku bisa memilih
Untuk selamanya bersama kalian disini
Sahabat dan keluarga baruku yang terkasih
Tak akan kulupa semua hal yang telah kalian beri

Arti Pengkhianatan Bagiku


Sangat memuakkan melihat pengkhianatan
Walau harus diakui sangat sulit menahannya
Semua hal yang indah akan musnah karenanya
Semua cinta dan kepercayaan akan hancur karenanya

Hanyalah orang bodoh dan pecundang
Yang akan menganggap pengkhianatan hal yang membanggakan
Tantangan sesungguhnya adalah menjadi setia
Kesetiaan jauh lebih berharga membangun bahagia

Apa yang mereka cari dari sebuah pengkhianatan?
Mereka hanya akan melukai orang yg dicintainya
Mereka hanya akan kehilangan orang yg dicintainya
Dan mereka hanya akan berjalan menuju penyesalan

Hal terburuk dalam sebuah hubungan
Bahkan meniatkannya pun adalah kejahatan
Melakukannya adalah sama dengan penganiayaan
Hal menjijikkan yg hanya akan dilakukan oleh orang kotor itulah pengkhianatan

Perasaan Bukanlah Kata


Ada satu rasa bagiku tanpa nama
Membuatku melakukan hal tanpa alasan
Rasa yang hanya untuk satu nama
Kadang menyedihkan kadang menyenangkan

menentang akal dan pikiranku
sesuatu yang sulit dipahami olehku
walau ku tahu ini menyiksaku
ku selalu bisa tersenyum karena rasa itu

Pertanyaan yang selalu ada sekarang
Sampai kapan rasa ini akan bertahan?
Jika waktu membuatnya menjadi kenangan
Didalam hatiku rasa itu takkan menghilang

Itulah rasa yang tak akan kulupa
Itulah rasa yang sangat berharga
Ku tak pernah menggambarkannya dangan kata
Meski sebagian orang menyebutnya cinta

Mencintai Bayangan Dalam Khayalan


Kemana pun ku melangkahkan kaki  berjalan
Sejauh apapun yang menjadi tujuan
Selalu ada dirimu dalam hati dan pikiran
Karena untukku hanya kaulah  keindahan

Melebihi rasa kagumku pada bulan
Bagiku kecantikanmu tak ada tandingan
Didepanku kau adalah kesempurnaan
Mengalahkan pesona intan dan berlian

Didalam hidupku yang penuh kepedihan
Engkaulah yang bisa menjadi kebahagiaan
Bagaikan cahaya terang dalam kegelapan
Begitulah rasaku untukmu yang dalam tersimpan

Kehadiranmu memberiku sebuah impian
Selamanya bersamamu jalani kehidupan
Jika raga dan jiwa ini telah terpisahkan
Kan kubawa cintaku padamu dalam keabadian

Kujalani Dalam Kesakitan


Tidak pernah terbayang mudah melakukannya
Ku tau akan sulit menjalaninya
Bahkan ku telah siap untuk kecewa
Menahan sakitnya sebuah luka

Ada harapan kecil untuk impian besarku
Berharap kau juga memikirkanku
Ku selalu mencoba agar terlihat olehmu
Menjadi seseorang yang berarti buatmu

Akankah rindu ini terbalas olehmu
Ataukah harapanku bertentangan dengan kenyataan
Karena peduliku pada dirimu
Bagimu hanyalah sebuah tekanan

Aku tidak akan pernah menjadi baik untukmu
Juga tidak akan mampu buatmu kagum
Tapi satu hal yang bisa ku pastikan selalu
Hati yang ada dalam tubuh ini rela tersayat – sayat untukmu sambil tersenyum

Cerita Tentangmu


Ada cerita yang tak ingin ku akhiri
Seandainya waktu bisa berhenti disini
Tak ingin ku beranjak dari masa ini
Masa yang mungkin tak akan terulang lagi

Sejengkal hati yang ku miliki
Seolah memberiku ruang yang tak bertepi
Untuk tetap bertahan saat terlukai
Oleh dirimu yang sangat ku cintai

Cinta sejati hanya milik hati yang suci
Kadang cinta setajam duri dan belati
Membawa derita yang menghujam hati
Namun aku tak akan berhenti mencintai

Berjuta tanyaku bertahta dalam sepi
Jawabanmu untukku hanya berupa misteri
Disaat rasa ini terus tumbuh dan bersemi
Dirimu telah menghilang pudar seperti pelangi

Yang Berharga Bagiku Dulu


Langit mendung di sore itu,,
Seakan mengajakku menelusuri jalanan sepi
Langkah kaki yang perlahan menjauh
Menuntunku kesebuah jalan yang penuh kenangan

Saat ku menundukkan kepalaku
Dan ketika ku angkat pandanganku
Kejutan indah dalam hidupku terlihat
Sejenak itu ku melihatmu, meski sekilas tetapi waktu seakan berhenti..

Sekian lama ku tak melihatmu
Tetapi wajahmu masih sangat berarti buatku
Karena senyum diwajahmu dahulu pernah menjadi bagian indah hidupku..
Dan saat itu adalah garis kehidupanku yang tak terlupakan

Sangat jelas dalam pikiranku
Tentangmu yang dulu sangat berharga bagiku
Namun cerita kita tidak pernah ada
Kerena kau tak mengkhendakinya..